MENU

Senin, 11 Juni 2018

5 Ganda Indonesia Menolak, Siti/Fadia Diundang Ke WBC 2018

Salah satu gelar prestisius dalam bulutangkis yaitu menjadi seorang juara dunia. Pada tahun ini kejuaraan Dunia akan dilaksanakan di Nanjing, Tiongkok pada 30 Juli hingga 5 Agustus 2018. Pada perhelatan kali ini BWF kembali merilis nama-nama pebulutngkis tahap 2 yang diundang ke kejuaraan ini.

Logo Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018
Hal dari kabar terbaru beberapa pemain Indonesia menolak undangan dari BWF. Ada 5 pasangan ganda dari Indonesia yang menolak yaitu finalis tahun lalu Muhammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan dua ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta pasangan yang telah cerai Praveen Jordan/Debby Susanto. Sebagian besar pasangan yang menolak karena memang mereka sudah tidak berpasangan lagi beda halnya Owi/Butet yang lebih memilih fokus ke Asian Games.

Dibalik mundurnya para pemain ada kabar baik yaitu diundangnya 3 wakil merah putih lainnya. Yang pertama pemain yang menduduki rangking 1 BWF World Tour Tommy Sugiarto, lalu ganda putra finalis Australia Terbuka 2018 Wahyu Nayaka/Ade Yusuf dan ganda putri junior Siti Fadhia Silva/Agatha Imanuella.

Jika dilihat dari segi pengalaman dan prestasi tentunya Tommy dan Wahyu/Ade bakal menerima undangan tersebut. Sementara untuk Siti/Agatha yang tahun ini masih berkompetisi di kelas Junior bakal menjadi pertanyaan akankah PBSI menyetujui mereka turun di Kejuaraan Dunia 2018 kelas senior ini.

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuella
Jika dilihat prestasi tahun ini ya belum menggembirakan namun lumayan untuk pasangan junior yang turun dikelas senior. Prestasi terbaik saat menembus semifinal Finladia Terbuka saat itu capai semifinal setelah kalah dari pasangan Malaysia Yea Ching Goh/Yap Cheng Wen 21-14 21-23 21-12. Semantara di kelas junior mereka meraih hasil sebagai finalis di BTY International Junior di Bangkok setelah difinal kalah dari pasangan Malaysia juga Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Teoh 21-13 21-10.

Selebihnya di Indonesia Masters dan Orleans Masters mereka hanya mampu sampai babak kedua. Dan di Thailand Open sampai 8 besar. Semoga saja PBSI menerima undangan untuk mereka, karena bisa menambah pengalaman juga mengukur kemampuan, selain itu juga agar tidak ketinggalan dengan pasangan muda Korea yang seangkatan dengan mereka namun sudah mampu berbicara banyak di kancah senior yaitu Baek Ha Na dan Lee Yu Rim.

Sumber : tournamentsoftware.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar