MENU

Minggu, 20 Mei 2018

Alasan Dibalik Gagalnya TV Lokal Siarkan Thomas Uber Cup 2018

Logo Thomas Uber Cup 2018 di Bangkok Thailand
Kejuaraan beregu putra dan putri paling bergengsi didunia Thomas Uber Cup 2018 memang salah satu ajang yang paling ditunggu - tunggu tak hanya untuk atlet namun juga untuk para pecinta bulutangkis tentunya. Namun sayangnya kejuaraan yang tahun ini dilangsungkan di Bangkok, Thailand para pecinta bulutangkis tanah air harus gigit jari untuk dapat menyaksikan perjuangan para pahlawan Indonesia berjuang merebut piala Thomas Uber Cup di layar kaca.

Memang dibawah kepemimpinan presiden BWF yang baru Paul Erik Hoyer banyak perubahan yang dilakukan demi kemajuan olahraga bulutangkis menjadi olahraga populer. Selain sponsor dan perubahan format turnamen juga soal hak siar penayangan yang membuat tv lokal Indonesia tak mampu menyiarkan karena banyak persyaratan baru dan mahalnya hak siar. Bahkan Menpora Imam Nahrawi mengatakan masalah mahalnya hak siar menjadi kesulitan, pihak sponsor sudah berusaha membantu Kompas Tv dalam hal pembiayaan namun ia tidak tahu perkembangan terakhir. Semantara dari konteks APBN belum bisa mensuport atau mengalokasikan untuk hal penyiaran bulutangkis di tv tanah air dikutip akun instagram @badmintalk_com dari youtube resmi Menpora Imam Nahrawi.

Untuk saat ini pecinta bulutangkis masih bisa menyaksikan perjuangan atlet Indonesia di Thomas Uber Cup lewat tv berbayar atau streaming channel youtube badmintonworldtv dengan vpn, atau channel SmashNation7 atau badvidliv.com. Bisa juga liveskor di tournamentsoftware.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar