MENU

Rabu, 23 Mei 2018

TVRI Siarkan Thomas Uber Cup 2018

Logo Thomas Uber Cup 2018
Perhelatan Thomas Uber Cup adalah ajang bergengsi yang sangan ditunggu-tunggu para pecinta bulutangkis. Setelah tahun lalu kita sudah dimanjakan dengan adanya tayangan full dari kelas tertinggi Super Series yang bisa dinikmati secara gratis di Kompas TV. Namun untuk tahun ini dengan adanya kebijakan baru dari induk organisasi bulutangkis dunia ( BWF ) membuat tv lokal Indonesia tak mampu kembali menyiarkan untuk masyarakat seluruh tanah air.

Setelah dari kemarin- kemarin para peci ta bulutangkis tanah air terus mencari dan menanyakan ada tidaknya siaran Thomas Uber Cup 2018. Para penonton sudah haus melihat perjuangan para atlet Indonesia yang berjuang merebut piala bergengsi di beregu putra dan putri. Kabar gembira disampaikan mantan pebulutangkis sekaligus komentator bulutangkis Yuni Kartika mengatakan TVRI akan menayangkan siaran langsung Thomas Uber Cup mulai tanggal 22 Mei 2018 seperti dikutip dari akun twiter pribadinya @YuniKartika73

Tweet Yuni Kartika
Dalam tweetnya Yuni Kartika juga men tag beberapa akun pecinta bulutangkis agar berita ini menyebar dan mengobati penantian para penikmat olahraga tepok bulu ini. Ia juga menuliskan jadwal pertandingan siaran TVRI pada 22 Mei 2018 pukul 19.00 WIB antara Tim Thomas Indonesia lawan Thailand dan pada tanggal 23 Mei 2018 pukul 09.00 WIB antara Uber Cup Indonesia melawan Tiongkok dan pukul 14.00 WIB Tim Thomas Indonesia melawan Korea Selatan.

Kejutan Hari Pertama Thomas Uber Cup 2018

1. Thomas Cup Perancis kalahkan India 4-1

Sai Praneeth
Tim India yang dilihat dari skuad yang diikutkan di Thomas Cup kali ini memang bukan semua pemain terbaik mereka. Karena India tak turunkan tunggal putra utama mereka Srikanth Kidambi dan ganda putra andalan Satwiksairaj Ranireddy/Chirrag Shetty. Sai Praneeth berhasil membuat keunggulan terlebih dahulu setelah kalahkan tunggal pertama Perancis Brice Laverdes 21-7 21-18.

Setelah itu 3 partai berikutnya Perancis mencatatkan poin sehingga memastikan kemenangan. Dipartai kelima India yang di wakili Lakhsya Sen berusaha menipiskan kekalahan unggul digim pertama 22-20, diset kedua unggul jauh 19-10 dari Toma Popov namun setelah itu 11 poin beruntun diraih pemain Perancis itu untuk memaksa rubber game dan membalikkan menjadi kemenangan, sehingga Prancis unggul telak 4-1.

2. Uber Cup India Kalah 1-4 dari Kanada

Li Michelle
Kekalahan yang sama juga di alami tim putri India, hanya membawa Saina Nehwal sebagai pemain andalan, Saina yang turun di partai pembuka harus kalah dari Li Michelle 21-15 16-21 16-21. Satu - satunya kemenangan India diraih dari ganda putri Jakkampudi Meghana/Poorvisha S Ram yang menang 21-19 21-15 dari Michelle Tong/Josephine Wu. Ini menjadikan pencapaian yang luar biasa bagi Juara Pan Amerika ini menghadapi laga selanjutnya melawan Jepang.

3. Tuan Rumah Thailand Kalah 2-3 dari Korea

Kang Min Hyuk/Kim Won Hoo
Meski kalah tapi Thailand patut diwaspadai, sama-sama berbekal separuh pemain muda Thailand harus tertinggal dulu lewat kekalahan Suppanyu Avihingsanon yang kalah dari Son Wan Hoo 21-19 12-21 16-21.  Korea memperlebar keunggulan lewat Cheung Eui Seok/Kim Dokyung kemudian ditipiskan Thailand lewat Kantaphon Wangcharoen. Dipartai keempat ganda junior yang usianya belum genap 18 tahun Korea Kang Min Hyuk/Kim Won Hoo dengan kalahkan Dechapol/Kedren 18-21 21-19 21-17. Pannawit Thoungnam akhirnya menipiskan kekalahan menjadi 3-2 setelah kalahkan Ha Young Woong.

Sumber : tournamentsoftware.com



Senin, 21 Mei 2018

Pemain Malaysia Ini Turunkan 10 Kilogram Demi Thomas Cup 2018

Perhelatan Thomas Uber Cup memang ajang yang sangat bergengsi untuk setiap atlet bulutangkis. Menjadi salah satu pemain yang turut serta dalam kejuaraan ini merupakan keinginan seluruh pemain dan bisa menjadi tolak ukur kemampuan mereka. Karena pasti pemain terbaiklah yang bakal dipilih mewakili negaranya. Terlebih lagi hanya 10 atlet putra yang bakal mewakili di dalam satu tim Thomas suatu negara.

Teo Ee Yi
Demi menunjang performa dan prestasi berbagai hal harus dikorbankan untuk menjadi atlet berprestasi. Salah satunya pemain Malaysi Teo Ee Yi yang terpilih dalam 10 pemain skuad Thomas Cup 2018. Bermain dinomor ganda putra ia menduduki rangking 33 dunia bersama Ong Yew Sin, namun pada Thomas Cup kali ini hanya dirinya yang masuk skuad, pasangannya tidak terpilih.

Melihat hal ini Teo Ee Yi tak menyianyiakan kesempatan membela negaranya tersebut. Bahkan demi menunjang permainannya ia rela diet 3 bulan sebelumnya  dan hasilnya ia turun hingga sepuluh kilo. Pemain berusia 25 tahun ini juga mengatakan dia harus meninggalkan kegemarannya menyantap nasi lemak dan makanan cepat saji yang menjadi favoritnya dikutip dari stadiumastro.com

Dengan turun berat badannya yang cukup banyak itu sangat bermanfaat sehingga pergerakannya makim lincah dan lebih fokus dalam pertandingan. Tim Thomas Malaysia akan baru bertanding besok (21/5) pagi melawan tim Rusia pukul 09.00 waktu setempat.

Tempat Latihan Thomas & Uber Cup Dikeluhkan Para Pemain Dunia

Thomas Uber Cup 2018 merupakan turnamen besar, ini merupakan kali pertama Thailand menjadi tuan rumah yang sekaligus menjadi negara ke 7 yang bisa menyelenggarakan Kejuaraan ini. Stadium Impact Arena dijadikan tempat berlangsungnya perebutan piala beregu putra dan putri paling begengsi ini. Semantara itu tempat latihan dan pemanasan para atlet penyelanggara menyediakan Hipo Stadium.

Negara yang berada di Asia Tenggara sedang dalam musim kemarau. Musim yang panas ini menuai keluhan dari para pemain dunia yang berlaga di Thomas Uber Cup 2018, pasalnya Hipo Stadium yang dipakai latihan terasa sangat panas hingga suhu 32 sampai 34 derajat celcius. Hal itu terlihat dari beberapa postingan instagram para pebulutangkis dunia seperti pemain nomor satu tunggal putra Viktor Axelsen, ganda putra China Liu Yuchen dan pemain muda Malaysia Lee Zii Jia.

Jan O Jorgensen dan Viktor Axelsen
Dalam postingan terbarunya Viktor Axelsen mempostingkan foto dirinya bersama Jan O Jorgensen dengan muka kelelahan ditambah kepanasan dengan tulisan 32 derajat celcius dengan emotikon api dan caption " we are not used to this " dikutip dari akun instagram pribadinya @viktoraxelsen

IG story dari Lee Zi Jia

  • Semantara Liu Yuchen menuliskan "so hot " dengan emotikon lelah, semantara Lee Zi Jia menulis Sauna dengan 34 derajat celcius. Bahkan pemain Indonesia Mohammad Ahsan terpaksa membatalkan puasa karena panasnya Hipo Stadium. Menurut CNN indonesia tempat latihan tersebut sirkulasi udaranya kurang baik sehingga pengab dan pendingin ruangan yang tersedia kurang memadai.


Minggu, 20 Mei 2018

Alasan Dibalik Gagalnya TV Lokal Siarkan Thomas Uber Cup 2018

Logo Thomas Uber Cup 2018 di Bangkok Thailand
Kejuaraan beregu putra dan putri paling bergengsi didunia Thomas Uber Cup 2018 memang salah satu ajang yang paling ditunggu - tunggu tak hanya untuk atlet namun juga untuk para pecinta bulutangkis tentunya. Namun sayangnya kejuaraan yang tahun ini dilangsungkan di Bangkok, Thailand para pecinta bulutangkis tanah air harus gigit jari untuk dapat menyaksikan perjuangan para pahlawan Indonesia berjuang merebut piala Thomas Uber Cup di layar kaca.

Memang dibawah kepemimpinan presiden BWF yang baru Paul Erik Hoyer banyak perubahan yang dilakukan demi kemajuan olahraga bulutangkis menjadi olahraga populer. Selain sponsor dan perubahan format turnamen juga soal hak siar penayangan yang membuat tv lokal Indonesia tak mampu menyiarkan karena banyak persyaratan baru dan mahalnya hak siar. Bahkan Menpora Imam Nahrawi mengatakan masalah mahalnya hak siar menjadi kesulitan, pihak sponsor sudah berusaha membantu Kompas Tv dalam hal pembiayaan namun ia tidak tahu perkembangan terakhir. Semantara dari konteks APBN belum bisa mensuport atau mengalokasikan untuk hal penyiaran bulutangkis di tv tanah air dikutip akun instagram @badmintalk_com dari youtube resmi Menpora Imam Nahrawi.

Untuk saat ini pecinta bulutangkis masih bisa menyaksikan perjuangan atlet Indonesia di Thomas Uber Cup lewat tv berbayar atau streaming channel youtube badmintonworldtv dengan vpn, atau channel SmashNation7 atau badvidliv.com. Bisa juga liveskor di tournamentsoftware.com.

Sabtu, 19 Mei 2018

3 Negara Ini Tak Bawa Pemain Top nya di Thomas Uber Cup 2018 di Bangkok

1. Korea

Chang Ye Na/Lee So Hee

Korea yang merupakan salah satu negara kuat bulutangkis memang patut diwaspadai pada ajang-ajang beregu seperti Thomas Uber Cup. Pasalnya meskipun tanpa pemain dengan banyak gelar mereka mampu tampil mengerikan seperti saat meraih piala Uber Cup 2010 dan Piala Sudirman 2017. Tahun ini pebulutangkisan Korea belum terlalu kuat dari Kejuaraan BWF World Tour, Korea baru mengoleksi 1 gelar lewat pasangan baru Seo Sung Jae/Chae Yu Jung di Australia Open 2018 setelah kalahkan Chan Peng Soon/Liu Ying Goh 21-12, 23-21 di partai puncak. Lebih mengejutkan lagi tim Uber Korea kali ini tak membawa pemain ganda putri terbaik mereka yaitu Lee Soo Hee, Chang Ye Na dan Jung Kyung En. Mereka digantikan pasangan juara Dunia Junior Ha Na Baek dan Lee Yu Rim. Tim Thomas juga demikian Lee Dong Keun yang digantikan pemain muda Kwang Hee Hoo.

2. Denmark

Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl
Menjadi Juara bertahan Thomas Cup, Denmark masih menjadi favorit juara tahun ini. Pasalnya skuad yang dibawa ke Bangkok kali ini tak jauh beda dengan dua tahun lalu, hanya saja ganda top mereka Carsten Mogensen tak bisa memperkuat negaranya karena harus mnjalani operasi aunerysm otak yang ia derita sudah sejak 2 tahun lalu, posisinya digantikan Anders Skaarup Rasmussen. Di tim Uber kekuatan utama mereka Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl harus absen dikarenakan, keluarga terdekat dari Christinna Pedersen sedang sakit dan posisinya digantikan pemain muda mereka Alexandra Boje yang tahun lalu tampil di Kejuaran Dunia Junior di Jogjakarta dalam dua nomor ganda putri dan campuran.


3. India
Sindhu Pusarla Venkata dan Srikanth Kidambi

Tim Uber India yang di dua tahun sebelumnya mampu sampai semifinal sehingga berhak atas medali perunggu, dalam perhelatan Thomas Uber Cup 2018 kali ini tak tampil full team. Bahkan hal serupa juga terjadi di tim Thomas yang mereka kirimkan ke Bangkok. Pemain tunggal putra peringkat 5 dunia Srikanth Kidambi dan tunggal putri peringkat 4 dunia Sindhu Pusarla Venkata tak masuk skuad. Tak hanya itu ganda putra dan putri nomor satu India Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dan Ashwini Ponnappa/Sikky Reddy juga tak ikut dalam skuad mereka. Padahal negara ini cukup punya kans untuk sampai babak-babak akhir. Seperti saat Piala Sudirman Cup tahun lalu saat fase grup menggilas Indonesia dengan 4-1. Salah satu poin diraih dari ganda putri saat Ashwini dan Sikky Redy kalahkan Della Destiara Haris/Rosyita Eka SARI putri dengan 2 gim langsung 21-12 dan 21-19.
Sumber : tournamentsoftware.com


Jumat, 18 Mei 2018

Ini Cara Hendra Setiawan Kompakkan Tim Thomas Cup Indonesia

Kontingen Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia sudah siap menghadapi persaingan dalam perebutan piala Thomas dan Uber Cup di Bangkok, Thailand pekan depan. Berbagai acara persiapan pematangan dari segi fisik, kematangan teknik sampai mental sudah dipersiapkan sebelum keberangkatan. Tak luput pula diadakan acara team building untuk membangun kekompakan dan kesolidan 20 atlet putra putri bersama official yang akan mendampingi nantinya.

Agar terus terjaga dan terkoordinasi team dengan baik ditunjuklah 1 pemain putra dan 1 pemain putri untuk dijadikan ketua masing-masing tIm Thomas dan Uber. Dan terpilihlah Hendra Setiawan yang didapuk menjadi pemimpin tim Thomas Indonesia sedangkan untuk tim Uber terpilih Greysia Polii. Dipilihnya kedua pemain ini karena mereka pemain paling senior diantara lainnya dan juga dari skill, prestasi dan attitude bisa dijadikan panutan bagi rekan-rekannya.
Hendra Setiawan dan Greysia Polii

Menjadi kapten Henda Setiawan punya cara tersendiri untuk mensolidkan timnya. Bahkan hanya 2 hal sepele yang menjadi kiatnya mantan Juara dunia ini untuk semakin mendekatkan antar pemain. Pemain peraih emas Olimpiade Beijing ini mengatakan cukup dengan pergi makan bersama dan pemanasan bareng dirasa sudah mampu memelihara kekompakan, karena tim putra sudah pernah sama-sama berjuang bersama juga pada perhelatan Thomas Cup dua tahun lalu seperti dikutip detiksport.com dari laman resmi PBSI.
Sementara tim Thomas Indonesia akan memulai laga perdananya pada hari Mnggu 20 Mei 2018 mendatang melawan tim Kanada. Kondisi para pemain sendiri dalam kondisi fit, terkecuali Jonathan Cristie yang terakhir dikabarkan dalam keadaan kurang enak badan.