MENU

Rabu, 07 Juni 2017

MACAM DAN JENIS SHUTTLECOCK BADMINTON SERTA PERBEDAANNYA

Hai Sobat Pecinta Badminton,....

Kali ini kita akan memberikan pengetahuan tentang "JENIS SHUTTLECOCK"

Shuttlecock atau masyarakat kita sering menyebutnya dengan kok, merupakan ciri khas olahraga badminton. Dimana hanya olahraga badminton lah yang memakai bulu sebagai salah satu bahan untuk membuat alat penunjang dalam permainannya,dan bulu tersebut diambil dari  buli itik/enthog.

Nah, secara tampilan bulu pada shuttlecok atau secara garis besar pengetahuan masyarakat mengenai perbulutangkisan. Shuttlecock dibagi menjadi 2 yaitu lancip dan tumpul. Dari segi tampilan memang mudah untuk dibedakan karena akan terlihat jelas pada bentuk ujung-ujung setiap bulunya.

contoh shuttlecock lancip

contoh shuttlecock tumpul

Perbedaan Shuttlecock lancip dan tumpul :
1. Bulu pada kok lancip meruncing pada ujungnya sedang pada kok tumpul lebih membulat atau hampir mirip setengah lingkaran
2. Apabila digunakan pada pertandingan kok lancip memiliki laju yang lebih cepat, sedang kok tumpul akan lebih lamban dan kadang cenderung lebih memutar saat diudara.
3. Harga kok lancip biasanya lebih mahal dibanding kok tumpul
4. Untuk kelas turnamen besar dan dunia biasanya memakai kok lancip sedang kok tumpul biasanya dipake latihan biasa atau biasanya digunakan pertandingan masyarakat umum.
5. Dari segi ketahanan kok lancip lebih mudah rusak/patah terutama pada bagian bulu sedang kok tumpul lebih awet.

Kalau secara bahan pembuatan nya shuttlecock dibagi menjadi 2 yaitu Natural dan Buatan atau nama inggrisnya Feather Shuttlecock dan Nylon Shuttlecok.Berikut Perbedaannya :
1. Feather Shuttlecock [Natural]
     - Disebut juga shuttlecok "ASLI"
     - Dapat digunakan dalam pertandingan badminton resmi/bermain sungguhan
     - Terbuat dari bulu itik
     - Sesuai dengan standar pembuatan yang ditetapkan BWF

2. Nylon Shuttlecock [Buatan/Tiruan]
     - Dibuat hanya untuk mainan anak-anak
     - Tidak dapat digunakan untuk pertandingan resmi
     - Terbuat dari bahan Nylon/Plastik

contoh nylon shuttlecock

Tapi pernah dengar juga sih kalau suata saat akan ada shuttlecock tiruan yang terbuat dari Nylon tapi dengan kualitas yang sama dengan yang terbuat dari bulu sehingga dapat digunakan dalam pertandingan resmi.

Itulah sedikit ulasan tentang badminton yang semoga bermanfaat dan juga menambah wawasan pengetahuan tentang badminton.

Terimakasih Sobat Pecinta Badminton yang telah membaca artikel ini.

Selasa, 06 Juni 2017

INDONESIA JUARA UMUM DI THAILAND GPG 2017


Turnamen Thailand Open 2017 yang bertaraf turnamen kelas grandprix gold dihelat pada 30 Mei-4 Juni 2017 di Bangkok, Thailand bisa dibilang turnamen pemanasan para pemain pelapis Indonesia sebelum turun di BCA Indonesia Open 2017 tahun ini yang akan dihelat dua pekan setelahnya. Namun ada juga beberapa pemain yang absen setelah Sudirman Cup 2017 seperti andalan tuan rumah Taerattanacai Sapsiree/Dechapol Puavaranukroh. Dengan itu peluang para pemain lapis Indonesia semakin terbuka untuk meraih pundi-pundi gelar.

Di Turnamen yang menyediakan total hadiah sebesar USD 120.000 ini, Indonesia sukses meraih 2 gelar dari 3 wakilnya di partai puncak yaitu Apriani Rahayu/Greysia Polii, Jonathan Cristie dan Berry Angriawan/Hardianto. Melihat pencapaian ini sedikit memberi angin segar untuk badminton Indonesia setelah kegagalan di Sudirman Cup sekaligus bukti bahwa pembinaan pemain pelapis sudah baik.

Pasangan baru yang sudah di coba gelaran Sudirman Cup yang lalu Greysia Polii/Apriani Rahayu sukses merengkuh gelar dari nomor ganda putri usai menekuk pasangan asal Thailand Pathaimas Muenwong/Chayanit Chaladchalam di final dengan skor mudah 21-12 21-12, hasil ini sungguh memuaskan mengingat mereka juga akan berduet di Indonesia Open 2017 nanti. Ini merupakan gelar internasional pertama bagi Apriani Rahayu selama karir internsionalnya.

Gelar Kedua dipersembahkan Ganda Putra Berry Angriawan/Hardianto yang sukses menekuk pasangan asal Jerman Raphael Beck/Peter Kaesbauer dengan skor 21-16 21-16. Ini merupakan gelar kedua mereka taun ini usai Malaysia GPG 2017 juga mempertahan kan track record mereka yang baik selama turun di turnamen internasional tahun ini. Permainan no lob yang menjadi ciri khas mereka berhasil membuat lawan banyak melakukan kesalahan sendiri dan tak mampu keluar dari tekanan sekaligus membuat lawan mengikuti pola permainan mereka menjadi kunci kemenangan di final.

Sayang sukses mereka tak diikuti Jojo sapaan akrab Jonathan Cristie yang takluk di tangan Sai Praneeth B asal India. Walaupun sempat mencuri set pertama, Jojo bermain alot di set berikutnya, saling jual beli serangan terjadi, membuktikan memang permainan mereka sudah satu level. Namun Sai lah yang keluar menjadi jawara usai menang 17-21 21-18 dan 21-19. Ini juga merupakan pecapaian terbaik Jojo di level Grandprix gold nya walaupun harus puas dengan runner up.

Tuan rumah Thailand dan China berbagi 1 gelar, usai Ratchanok Intanon menjadi kampiun di tunggal putri sementara He Jiting/Du Yue di ganda campuran.

Hasil Final SCG THAILAND OPEN 2017 
Date : 30 Mei-4 Juni 2017
Venue : Nimibutr Stadium, Bangkok Thailand

WD
Greysia Polii/Apriani Rahayu [5] [Indonesia] v Pathaimas Muenwong/Chayanit Chaladchalam [Thailand] 21-12 21-12 0:45

WS
Ratchanok Intanon [1] [Thailand] v Busanan Ongbamrungphan [4] [Thailand] 21-18 12-21 21-16 1:24

MD
Berry Angriawan/Hardianto [4] [Indonesia] v Raphael Beck/Peter Kausbauer [Jerman] 21-16 21-16 0:38

MS
Sai Praneeth B [3] [India] v Jonathan Cristie [5] [Indonesia] 17-21 21-18 21-19 1:11

XD
He Jiting/Du Yue [China] v Soon Huat Goh/Shevon Jemie Lai 13-21 21-16 21-12 0:56


sumber : tournamensoftware


Rabu, 24 Mei 2017

(Sudirman Cup 2017) INDIA BUNGKAM INDONESIA 4-1



Laga pertama dijalani Tim Indonesia kemarin (23/5) di Sudirman Cup 2017. Berstatus sebagai unggulan 6, Indonesia akan menantang India di laga pertamanya. Tim Indonesia berharap kemenangan untuk memudahkan laju kebabak berikutnya dan sebelum bertemu tim kuat Denmark hari ini.

Menurunkan skuad terbaiknya India malah mengejutkan dunia dengan kalahkan Indonesia malam ini. Tak tanggung- tanggung dengan skor cukup mencolok 4-1. Indonesia yang mengharapkan unggul dari sektor ganda dari India malah nyatanya tidak sesuai prediksi.

Tontowi Ahmad/Gloria Emanulle Widjaja yang turun dipartai pembuka tampil meyakinkan di set pertama, memimpin terus sejak awal sampai unggul 20-18, sayang keunggulan tersebut tidak bisa dikonversi menjadi kemenangan setelah sang lawan Satwiksairaj Renkireddy/Ashwini Ponnappa meraih 4 poin beruntun untuk membalikan keadaan. Mampu bangkit set kedua dan menang 21-17 tak cukup membuat mereka lebih percaya diri dan malah tertinggal jauh di set 3 15-7, namun tetep berusaha mengejar hingga bisa menipiskan skor dengan sang lawan , namun tetap takhluk 21-19.

Lepasnya poin dari ganda campuran membuat jalan Indonesia makin terjal pasalnya di match kedua Jonatan Christie menantang Srikant Kidambi. Srikant yang lebih diunggulkan tampil yakin dan tenang, dengan permainan tenangnya Srikant mampu mengatasi Jo 21-15 di set awal. Diset kedua Jonathan masih belom bisa keluar dari tekanan, sempat sengit sampai poin 15 sama, Jojo tak mampu meraih poin- poin berikutnya dan kalah 21-16.

Unggul 2-0 tak membuat Kevin/Gideon terbebani pasalnya mereka jauh lebih kuat dari sang lawan Chirag/Satwiksairaj. Hal itu dibuktikan dengan hanya butuh 10 menit menyudahi set pertama dengan skor 21-9. Pasangan India memberi perlawanan lebih ketat diset kedua, walaupun tetap kalah 21-17 di set ke 2.

Dipartai hidup mati Indonesia Fitriani bertemu Sindhu P.V. Berbekal pertemuan terakhir yang berlangsung alot dengan 3 game di Singapore Open 2017. Fitriani yang tak dijagokan menang diharapkan membuat kejutan melawan peringkat 4 dunia Sindhu Pusarla. Permainan alot ditunjukan kedua pemain, namun satu yang perlu dibenahi dari Fitriani adalah keakuratan setiap pukulan karena banyak bola- bola bagus dari Fitri yang melebar sehingga memberi banyak poin ke sang lawan, sehingga skor sangat mencolok 21-8 di set pertama.

Mencoba merubah permainan di game kedua dengan lebih menyerang terbukti efektif, namun Shindu yang lebih berpengalaman membuktikan pengalamannya saat di poin poin kritis untuk menang  tipis 21-19 di set ke dua.

Walaupun sudah pasti kalah setelah tertinggal 3-1. Partai ganda putri diharap kan juga mampu mencuri poin dari India untuk menipiskan kekalahan. Rosyita/Della yang turun dipartai terakhir melawan Ashwini/Siky Reddy dari India. Diprediksi bakal alot malah Rosyita/Della tampil underperfome di set 1, sehingga kalah telak 21-12. Nampaknya beban untuk menang membuat tampil kurang lepas sehingga gagal menembus kuatnya pertahan ganda putri India ini, saling kejar angka terjadi. Ashwini yang turun kedua kalinya alias rangkap pun tak terlihat kelelahan, malah tampil enjoy dan mampu menikung dipoin kritis dan menang 21-19 sehingga melengkapi kemenangan menyakinkan India 4-1 dari Indonesia.

Dengan hasil ini peluang Indonesia untuk terus melaju ke fase berikutnya cukup berat mengingat lawan yang dihadapi adalah unggulan 2 Denmark. Indonesia harus menang minimal 4-1 itupun dengan hitung hitungan poin atau menang 5-0 untuk pasti menjaga asa untuk lolos. Namun pertandingan belum dimulai semua masih bisa saja terjadi.

Hasil Lengkap Indonesia vs India 1-4

XD Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja vs Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa
20-22 21-17 19-21 1:06

MS Jonathan Christie vs Srikant Kidambi
15-21 16-21 0:39

MD Kevin Sanjaya Sukomuljo/Markus Gideon Fernaldi vs Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy
21-9 21-17 0:26

WS Fitriani vs Sindhu Pusarla Venkata
8-21 19-21 0:42

WD Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari vs Sikki N Reddy/Ashwini Ponnappa
12-21 19-21 0:45

Hasil Pertandingan Lainnya
- Grup 1 :
MALAYSIA vs JERMAN 5-0

-Grup 2 :
VIETNAM vs KANADA 5-0
SKOTLANDIA vs SELANDIA BARU 4-1
AUSTRALIA vs AUSTRIA 5-0
SINGAPORE vs USA 5-0

-Grup 3 :
NEW CALEDONIA vs MACAU 5-0
TAHITI vs FIJI 1-4



Selasa, 23 Mei 2017

(Sudirman Cup 2017) HONGKONG CURI KEMENANGAN DARI CHINA


Setelah menunggu beberapa pekan ditunggu, akhirnya perhelatan akbar Sudirman Cup 2017 di Gold Coast, Australia mulai bergulir mulai hari minggu kemarin (21/5). China yang menjadi unggulan teratas memulai pertandingan di hari pertama. Menghadapi negara tetangganya yaitu Hongkong, China turun dengan skuad full team. Yang mengejutkan justru sang lawan yang tak menurunkan pemain-pemain terbaiknya.

Seperti sudah merasa mengalah saja partai ini, Hongkong menurunkan formasi yang bisa dibilang bukan skuad teratas mereka, bahkan pemain muda Fan Ka Yan di sektor tunggal putri pun diturunkan daripada senior-seniornya Cheung Ngan Yi dan Yip Pui Yin yang lebih pengalaman dan juga trek recordnya lebih baik pasalnya Fan Ka Yan juga sudah lama tak turun diajak internasional sejak Macau Open tahun lalu.

Tim China yang dikepalai Xia Xuanze, cukup kesulitan di partai pembuka menurunkan Fu Haifeng/Zhang Nan menghadapi Lee Chun Hei/Law Cheuk Him, pasangan Fu/Zhang selalu ketinggalan di poin-poin awal hingga poin 15-15 baru mereka bisa melaju beruntun dipoin berikutnya dengan kemenangan 21-15. Diset ke 2 juga terulang, saling kejar angka terjadi hingga yus, berkat kematangan mereka bisa menyudahi 23-21.

Di tiga nomor berikutnya China mengambil mudah poin dari Hongkong, untuk unggul 4-0 dari kemenangan Lin Dan, Sun Yu dan Bao Yixin/Tang Jinhua. Partai terakhir mempertemukan peringkat 1 dunia Chen Qincheng/Zheng Ziwei versus Tang Chun Man/Ying Tse Tsuet, pasangan China mendominasi set pertama dan menang 21-10, set kedua pasangan Hongkong mencoba terus menekan hingga meraih set kedua 21-16 di game penentuan pasangan China kembali tertekan di awal hingga perolehan poin terpaut jauh, mencoba menyusul hingga mendekat pon 19-17 pasangan nomer wahid dunia ini tetap kalah 21-18 karena jarak poin yang sudah terlalu jauh untuk menyusul.

Dengan hasil ini China gagal menyapu bersih poin dari Hongkong. Dengan kekalahan 4-1 ini Hongkongakan melakoni partai hidup mati kontra Thailand hari berikutnya. Kekalahan ini membuktikan bahwa China tak sekuat dulu mengingat di gelaran Sudirman sebelumnya hanya Indonesia yang tercatat mampu mencuri poin dari China.

Hasil pertandingan China vs Hongkong 4-1
MD FU Haifeng/Zhang Nan vsLAW Cheuk Him/LEE Chun Hei Reginald
21-15 26-24 0:39

WS SUN Yu vs FAN Ka Yan
21-12 21-13 0:39

MS LIN Dan vs HU Yun
21-14 21-13 1-0 0:35

WD BAO Yixin/TANG Jinhua vs NG Tsz Yau/YEUNG Nga Ting
21-11 21-13 0:35

XD CHEN Qingchen/ZHENG Siwei vs TANG Chun Man/TSE Ying Suet
21-10 16-21 18-21 0:47


Hasil pertandingan Korea Selatan vs Russia 4-1
MD KIM Won Heo/Seung Jae SEO vs Vladimir IVANOV/Ivan SOZONOV
18-21 18-21 0:38

WS SUNG Ji Hyun vs Evgeniya KOSETSKAYA
21-10 21-13 0:27

MS JEON Hyeok Jin vs Sergey SIRANT
21-6 21-13 0:34

WD JUNG Kyung Eun/KIM Ha Na vs Ekaterina BOLOTOVA/Alina DAVLETOVA
21-7 21-17 0:28

XD CHAE Yoo Jung/Solgyu CHOI vs Evgenia DIMOVA/Evgenij DREMIN
21-14 21-12 0:32

Hasil Pertandingan Jepang vs Jerman 4-1
MD Takeshi KAMURA/Keigo SONODA vs Mark LAMSFUSS/Marvin Emil SEIDEL
21-12 21-19 0:36

WS Nozomi OKUHARA vs Yvonne LI
21-10 21-5 0:26

MS Kenta NISHIMOTO vs Marc ZWIEBLER
8-21 18-21 0:36

WD Misaki MATSUTOMO/Ayaka TAKAHASHI vs Linda EFLER/Lara KAEPPLEIN
21-11 21-6 0:28

XD Kenta KAZUNO/Ayane KURIHARA vs Isabel HERTTRICH/Mark LAMSFUSS
21-17 13-21 21-16 0:59

Hasil Grup 2
- VIETNAM vs NEW ZAELAND 4-1
- SCOTLAND vs CANADA 2-3

Hasil Grup 3
- NEW CALEDONIA vs GUAM 4-1
- SRI LANGKA vs FIJI 5-0
- SLOVAKIA vs TAHITI 5-0





Sabtu, 20 Mei 2017

KOMPAS TV SIAP MANJAKAN PECINTA BADMINTON TANAH AIR


Pecinta badminton seluruh tanah air bakal dimanjakan aksi-aksi para pemain kelas dunia dari layar kaca televesi. Kompas Tv resmi akan menyiarkan turnamen beregu Sudirman Cup 2017 dari hari pertama yang bakal berlangsung minggu besok. 

Dengan slogannya house of badminton, Kompas Tv juga bakal menayangkan pertandingan penyisihan grup dari pebulutangkis tanah air saat berhadapan dengan Denmark dan juga India. 

Selain Kompas Tv, Channel tv berbayar Fox Sport juga bakal menayangkan lebih banyak pertandingan dengan sesi pagi dan sesi sore. 

Patut kita beri apresiasi dengan komitmen Kompas Tv yang terus menayangkan tayangan yang memanjakan pecinta badminton tanah air. 

Berikut jadwalnya penayangan Kompas Tv dan Fox Sport : 

FoxSports 
Penyisihan Grup sampai QuarterFinal (21-26 Mei): 09.00 & 15.00 WIB 
SemiFinal (27 Mei): 09.00 & 15.00 WIB 
FINAL (28 Mei): 10.00 WIB

KompasTV
Penyisihan Grup
Minggu, 21/5/2017 (09.00WIB) CHN vs HKG Senin, 22/5 (08.30WIB) DEN vs IND 
Selasa, 23/5 (14.30WIB) INA vs IND 
Rabu, 24/5 (14.30WIB) INA vs DEN
Untuk babak selanjutnya belum ada info

Tentu dengan ini awal Ramadhan tahun ini akan ditemani tayangan badminton. Buat pecinta badminton yang tidak bisa menyaksikan tayangan di televisi bisa streaming juga seperti di 1xbet.com, dll


Kamis, 18 Mei 2017

TIPS N TRIK MEMILIH SEPATU BADMINTON ALA HOUSEofBADMINTON

Hai sobat, pencinta bulutangkis Indonesia dan seluruh dunia dimanapun kalian berada.

Biar nggak bosen mampir di blog ini yang penuh berita. HouseofBadminton mau kasih sedikit Tips n Trik Memilih Sepatu Badminton. Baca dari awal sampe akhir ya...



1. Pilihlah ukuran sepatu yang sedikit longgar.
Dari pengalaman pribadi penulis pilihlah ukuran yang memiliki ruang agak longgar dibagian depan. Selain agar bisa bergerak seefekrif mungkin juga mengurasi tabrakan sepatu dan jari-jari kaki. Yang membuat sepatu mudah jebol dan jari yang sakit.

2. Pilihlah jenis bantalan dalam sepatu badminton yang cukup empuk.
Dengan bantalan yang cukup empuk membuat pendarat saat smash akan lebih nyaman untuk kaki. Melangkah pun juga ringan

3. Pilihlah jenis bantalan luar sepatu yang keset/tidak licin
Sangat rawan sekali cidera apabila menggunakan sepatu bantalannya terasa licin juga membuat kurang nyaman dan was was untuk bergerak. Bantalan licin juga memperbesar kemungkinan terpleset.

4. Pilihlah merk separu badminton yang cukup dikenal.
Memilih merk menjadi penting karena merk yang sudah dikenal pasti memiliki kualitas yang sudah teruji. Sehingga nyaman, awet dan berkualitas.

5. Pilihlah warna sepatu, corak, atau yang menarik.
Hal-hal tersebut dapat secara tidak langsung menambah kepercayaan diri saat bermain badminton.

6. Pilihlah harga sepatu yang sesui kantong.
Tentu semua harga sepatu akan berbanding lurus dengan harganya. Ya kalau tips yang ini tentu sesuai minat sobat saja ya.

7. Belilah ditempat yang terpercaya.
Membeli ditoko, distributor atau bahkan pasar bisa jadi pilihan bisa juga model olshop sekarang. Yang penting bisa dapat sepatu badminton yang sesuai keinginan sobat.  Kalau bisa ditoko yang menyediakan diskon atau dipasar yang bisa ditawar, namun tetep ya sobat lihat kualitas barangnya.

Sekian sobat baminton tips n trik memilih sepatu dari HouseofBadminton.  Jangan lupa setelah sudah dapat sepatunya pastikan selalalu merawatnya.

Semoga bermanfaat info ini.



DAFTAR SKUAD DARI SELURUH NEGARA DI SUDIRMAN CUP 2017

CHINA

THAILAND

MEN
WOMEN
MEN
WOMEN
Lin Dan
Sun Yu
Suppanyu Avihingsanon
Ratchanok Intanon
Shi Yuqi
He Bingjiao
Tanongsak Saensomboonsuk
Busanan Ongbumrungpan
Chen Long
Chen Yufei
Adulrach Namkul
Jindapol Nitchaon
Fu Haifeng
Bao Yixin
Khosit Phetpradab
Chochuwong Pronpawee
Zhang Nan
Tang Jinhua
Bodin Issara
Puttita Supajirakul
Li Junhiu
Chen Qincheng
Nipitphon Phuangphuapet
Taerattanachai Sapsiree
Liu Yuchen
Jia Yifan
Kedren Kittinupong
Jongkolphan Kititharakul
Lu Kai
Li Yinhui
Trawut Potieng
Rawinda Prajongjai
Zheng Siwei
Huang Dongping
Dechapol Puavanukroh
Amitrapai Savitree

Huang Yaqiong
Nanthakarn Yordphaisong

HONGKONG


MEN
WOMEN

Hu Yun
Yip Pui Yin

Wong Wing Ki Vicent
Cheung Ngan Yi

Ng Ka Long Angus
Chau Hoi Wah

Lee Cheuk Yiu
Fan Ka Yan
 GRUP A
Law Cheuk Him
Ng Tsz Yau
 SUDIRMAN CUP 2017
Or Chin Chung
Lok Yan Poon

Tang Chun Man
Ying Tse Suet

Lee Chun Hei Reginald
Yeung Nga Ting









SOUTH KOREA

CHINESE TEIPEI

MEN
WOMEN
MEN
WOMEN
Lee Dong Keun
Chae Yoo Jung
Chen Hung Ling
Chang Ching Hui
Jeon Hyun Jik
Chang Ye Na
Chou Tien Chen
Chiang Mei Hui
Chol Solgyu
Jung Kyung Eun
Lee Jhe Huei
Hsu Ya Ching
Kim Dokyoung
Kim Ga Eun
Lee Yang
Hu Ling Fang
Kim Won Ho
Kim Ha Na
Tseng Min Hao
Lee Chia Hsin
Park Kyung Hoon
Lee Jang M i
Wang Chi Lin
Tai Tzu Ying
Seo Seung Jae
Lee So Hee
Tzu Wei Wang
Ti Jung Wu
Son Wan Ho
Sung Ji Hyun

Yang Ching Tun








RUSSIA


MEN
WOMEN

Rodion Alimov
Ekaterina Bolotova

Evgenij Dremin
Alina Davletova

Denis Grachev
Evgenia Dimova

Sergey Sirant
Evgeniya Kosetskaya
 GRUP B
Vladimir Ivanov
Anastasia Semenova
 SUDIRMAN CUP 2017
Ivan Sozonov
Nina Vislova















JAPAN

MALAYSIA

MEN
WOMEN
MEN
WOMEN
Hiroyuki Endo
Arisa Higashino
Chan Peng Soon
Sonia Cheah
Takuro Hoki
Ayane Kurihara
Goh V Shem
Cheah Yu See
Yu Igarashi
Masaki Matsutomo
Lee Chong Wei
Chow Mei Kuan
Takeshi Kamura
Ayaka Takahashi
Lee Zii Jia
Goh Jin Wei
Kenta Kazuno
Nozomi Okuhara
Ong Yew Sin
Vivian Kah Mun Hoo
Kenta Nishimoto
Shiho Tanaka
Kian Meng Tan
Woon Khe Wei
Keigo Sonoda
Akane Yamaguchi
Tan Wee Kiong
Lai Pei Jing
Yuta Watanabe
Koharu Yonemoto
Teo Ee Yi
Lee Meng Yean


Iskandar Zainudin Zulkarnain





GERMANY


MEN
WOMEN

Raphael Beck
Fabienne Deprez

Jones Rafly Jansen
Linda Efler

Peter Kaesbauer
Johanna Goliszewski

Mark Lamsfuss
Luise Heim

Fabian Roth
Issabel Herttrich
 GRUP C
Marvin Emil Seidel
Eva Janssens
 SUDIRMAN CUP 2017
Josche Zurwonne
Lara Kaepplein

Marc Zwiebler
Yvonne Li









DENMARK

INDONESIA

MEN
Kim Astrup
MEN
WOMEN
Viktor Axelsen
Joachim Fisher Nielsen
Anthony Sinisuka Ginting
Fitriani
Jan O Jorgensen
WOMEN
Jonathan Christie
Dinar Diyah Ayustine
Hans Kristian S. Vittinghus
Mia Blichfieldt
Markus Gideon Fernaldi
Gregoria Mariska Tunjung
Anders Antonsen
Maiken Fruergaard
Kevin Sanjaya Sukomuljo
Della Destiara Haris
Mathias Boe
Kamilla Rytter Juhl
Angga Pratama
Rosyita Eka Putri Sari
Carsten Mogensen
Crishtinna Pedersen
Ricky Karanda Suwardi
Anggia Shitta Awanda
Mads Pieler Kolding
Line Kjaersfeld
Mohammad Ahsan
Greysia Polii
Mads Conrad Petersen
Natalia Koch Rohde
Rian Agung Saputro
Apriani Rahayu
Anders Skaarup Rasmussen
Sata Thygesen
Tontowi Ahmad
Debby Susanto
Mathias Christiansen

Praveen Jotdan
Gloria Emanuelle Widjaja
INDIA


MEN
WOMEN

Srikanth Kidambi
Sindhu Pusarla Venkata

Ajay Jayaram
Rituparna Das

H.S. Prannoy
K. Maneesha

Manu Attri
Ashwini Ponnappa

Pranaav Jerry Chopra
Reddy N. Sikki
 GRUP D
Satwiksairaj Rankireddy

 SUDIRMAN CUP 2017
B. Sumeeth Reddy


Chirag Shetty